Gue bakalan punya bayi!!!!!!

“Nunik!!!! Gue bakalan punya bayi!!!!!!”
Gubrak....
Suara May yang cempreng dan nyaris berteriak itu membuat aku harus menjauhkan Hp yang tadinya menempel di telingaku, kalo aku mau telingaku ini selamat tanpa ada resiko budeg karena tidak mampu menahan kerasnya getaran yang diterima.
Tapi bukan itu, bukan suara keras yang tega membangunkan aku dari mimpi indahku ketemu Killua yang membuatku nyaris jatuh dari tempat tidur.. tapi berita yang baru saja aku dengar.
“Apaan May?” aku bertanya setelah sebelumnya berhasil memanggil semua arwahku yang tadinya asik jalan-jalan ke dunia mimpi waktu aku tidur. Sekedar untuk memastikan kalo pendengaranku ini tidak bermasalah karena baru bangun tidur.
“Aduh... masak gak denger sich, dengerin aku baik-baik ya.... AKU BAKALAN PUNYA BAYI”
Aku masih saja meletakkan Hp di telinga, walaupun May udah lama menutup teleponnya.
Ini untuk kedua kalinya sahabatku sejak SMA itu membuat aku terkejut dengan berita-berita yang nyaris membuat orang yang mengenalnya dengan baik terkena serangan jantung.
Pertama kabar itu muncul begitu saja bagai hujan yang tiba-tiba aja dateng pas musim kemarau, gimana tidak? Pas aku lagi pusing-pusingnya ngadepin tingkah para dosen yang belum terbuka pintu hatinya buat ACC proposal penelitianku padahal semester 8 udah mau lewat begitu aja, tiba-tiba May dengan santainya SMS ngasih tau kalo dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan (itu artinya bulan depan) dia akan menikah dengan Dedy (Mau gak mau aku salut juga karena mereka bisa bertahan sejak masa SMA dulu. Nilai A+ buat Dedy yang mampu menghadapi sikap keras May dan menariknya ke suatu fase yang dulu pas SMA gak berani aku bayangkan terjadi pada May)
Dan kini setelah satu tahun berlalu sejak pernikahannya, tiba-tiba saja ia menamparku (Well, terlalu hiperbola mungkin ya perumpamaannya) dengan kabar kalo bulan Mei tahun ini ia bakalan punya bayi, itu berarti 3 bulan dari sekarang.
Aku gak bakalan terkejut seperti ini jika saja kabar itu aku terima dari Pipit ato Mala, temen-temen SMA ku lainnya.
Bahkan kabar Risa menikah pun tak begitu mengagetkan bagiku.
Tapi ini kabar dari May... teman SMA ku yang terkenal slebor dan tomboy....
Yang bahkan ketika SMA gak kenal ama yang namanya bedan atau aksesoris khas cewek, yang bahkan dulu ia sempat berikrar gak mau punya anak gara-gara waktu itu kita secara tidak sengaja melihat buku panduan melahirkan milik ibu kos kami yang tergeletak saja di meja depan (pelajaran yang dapat diambil dari keisengan kami waktu itu adalah: jangan suka terlalu mau tau sama barang-barang orang, apalagi yang uda berkeluarga)
Ya... sekali lagi mungkin benar apa yang May katakan padaku lewat SMSnya tempo hari
“Kamu akan tahu ketika saat itu tiba dan kamu telah menemukan orang yang benar”
Terlepas dari semua itu, aku pengen ngucapin selamat buat may dan Dedy...
Selamat menanti kedatangan mahluk kecil yang akan mengisi rumah kalian dengan tangisan-tangisan rewelnya. Biar gak berdua terus di rumah. Bulan madu kok gak habis-habis he....he...he...
NB: May... aku masih belom percaya kalo kamu bisa masak!! Sorry....
^_^

0 komentar:

Posting Komentar